Rabu, 18 April 2012

Sepenggal Cerita Tentang Cita-cita

Sepenggal cerita tentang cita-cita
oleh: Mutiara Tabytha

        Menjadi guru adalah cita-cita saya sejak kecil. Seingat saya sejak TK. Ketika ditanya guru saya, “Apa cita-citamu?”. Dengan gaya polos dan tanpa banyak pikir saya menjawab, “Guru!”
        Meskipun dalam proses saya menjadi dewasa, saya sendiri sering tidak konsisten dengan cita-cita itu. Waktu SD, saya pernah brpikir ingin menjadi pramugari karena teman saya ingin menjadi pramugari. Waktu SMP, saya ingin jadi wanita karir karena saya melihat cita-cita kakak saya yang tertera dalam album kenangan SMAnya.
        Waktu di sekolah menengah atas, saya ingin menjadi akuntan publik karena saat itu saya bersekolah di kejuruan akuntansi. Tapi ketika saya dihadapkan pada berbagai pilihan universitas, hati saya lebih memilih sekolah keguruan/pendidikan. “Saya ingin jadi Guru.” Tegas saya dalam hati.
         Ketika saya flash back pikiran saya, kembali menyelami masa SD, saya ingat. Saya suka dengan permainan “guru-guruan”. Ada yang menjadi guru dan ada yang menjadi siswanya. Saya memang lebih sering menjadi guru karena prestasi saya yang lebih dibanding teman-teman. Saya pun ingat denga  cerita guru SMP saya. Ibu Siani namanya.  Beliau tidak mempunyai seorang anak, sehingga menjadi guru adalah pilihannya. Mengapa? Beliau mengatakan. Rasulullah mengatakan “ada 3 perkara yang tidak akan putus pahalanya meskipun telah meninggal”. Salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat. Jika kita memiliki ilmu, lalu kita mengajarkan ilmu tersebut, selama ilmu tersebut digunakan orang lain, bermanfaat bagi orang lain, maka kita akan mendapat pahala meski kita telah meninggal. Subhanallah.. dari kata-kata beliau tersebut, saya berani mengambil kuliah jurusan pendidikan. Pendidikan akuntansi lebih spesifiknya. Melihat pula tujuan  negara ini adalh mencerdaskan kehidupan bangsa, saya pun ingin berguna bagi bangsa saya. Melalui pengajaran, saya ingin mengabdikan hidup saya. Semoga mulia dan bernilai ibadah di mata Allah. Amin ya Robb….