Kamis, 26 Juli 2012

Dari Blog, Mereka Menginspirasiku..


Today is the first day puasa. Dalam suasana liburan semester genap kuliah. Jika sore hari aku mengamalkan ilmu pada murid-murid yang kini telah menjadi 14 orang (dari sebelumnya 13. Masuk baru 2 anak. Keluar 1 anak), pagi hari seperti ini bingung mau dihabiskan untuk apa. Biasanya nonton TV. Mulai dari acara musik, gosip seleb, FTV, kuis, samapi berita di siang hari. Tapi kini aku bosan. Bosan hanya duduk menatap layar kotak 21 inci itu. Meski kadang aku juga menjadi baby sitter untuk keponakanku yang baru 2 tahun karena ditinggal ayah dan mamanya mengais rejeki.

Tapi sekarang, aku punya semangat kembali untuk menulis. Setelah kemarin malam, berjam-jam aku menatap layar laptop membaca blog milik teman-temanku, sekarang aku ingin menulis kembali. Untuk kali ini aku akan mencoba menarasikan blog-blog yang telah aku baca. Blog dari orang-orang yang tidak aku sangka bisa menginspirasi dan memotivasiku...

First blog:
Dari seorang teman seUniversitas, seFakultas, seJurusan, seProdi, dan seKelas dengan ku. “CoolMan” julukan yang diberikan teman-teman untuk temanku yang satu ini. Seorang teman yang memang nyaris tidak pernah berkomentar saat perkuliahan berlangsung. Juga jarang sekali ikut bercanda, tertawa ria dengan teman-teman sekelas. Tapi setelah melihat blognya, aku cukup terkesima dengan tulisannya. Padahal sebelumnya aku tidak menyangka orang yang sangat pendiam sepertinya memiliki blog. Banyak hasil pemikirannya di blog yang tidak aku sangka sebelumnya, terutama tentang Arsenal yang menjadi ruh dalam blognya. Dan satu lagi tulisan yang aku anggap bagus karena terinspirasi dari bacaan soal UAS Bahasa Inggris tentang bumi yang sudah penuh manusia. Aku tidak menyangka dia yang pendiam bisa mengapresiasi sebuah soal menjadi sebuah tulisan.
Kini darinya aku mendapat sebuah pelajaran: Diam, bukan berarti tidak tahu, bukan berarti tidak bisa, dan negative things yang lainnya.

Second Blog:
Dari seorang.... apa ya?? Aku bingung mendeskripsikannya. Bingung menyebutnya apa. Teman bukan. Sahabat... oh juga bukan, pacar  juga sangat bukan. Aku hanya mengetahuinya sebagai siswa yang seangkatan denganku ketika aku masih di sekolah menengah kejuruan. Kita berbeda jurusan. Seingatku, aku tidak pernah ngobrol langsung dengannya. Hanya pernah melalui sosial media. Sebenarnya aku sudah ilfil dengannya sejak di sekolah kejuruan dulu. Why?? SombonG. Itu yang aku tahu ketika ia berbicara, salah satunya ketika ia mengorasikan kegagalannya mengikuti english debate competition tingkat provinsi karena sakit (padahal sudah terpilih sebagai satu-satunya peserta dari kelas sepuluh. Dan lain-lain sebagainya. Tidak hanya aku yang merasa begitu. Kesombongannya sudah termasyur di semua jurusan yang ada di sekolah. Aku mengetahui itu dari temanku yang mengikuti sebuah oraganisasi di sekolah. Temanku mengatakan, ia dan teman-temannya di organisasi tidak menyukai pemilik second blog ini karena kesombongannya.
Well, seburuk-buruk orang pasti ada kebaikannya. Sesombong-sombong orang pasti ada manfaatnya. Ketika membaca berbagai tulisan yang ada di blognya, memang harus ku akui. Tulisannya bagus. Terlihat bahwa ia memang berpengetahuan luas. Yang aku suka dari tulisannya adalah tentang ia dan seseorang masa lalunya yang aku rasa masih tertata rai dalam hatinya. Bahkan mungkin cintanya telah terendap dalam setiap mililiter aliran darahnya.
Darinya: aku tahu tentang kesetiaan dan aku ingin menulis lebih baik lagi. Thanks...

Third blog dan seterusnya....
Blog ketiga dan blog-blog selanjutnya yang kemarin aku baca adalah dari my favorite girlband. Yupz it’s CherryBelle. Chibi Chibi, ha ha ha ha ha ha. :D
Aku memang bukan “twibi” yang fanatik dengan mereka. Bukan orang yang selalu hadir secara live dalam setiap perform mereka. Bukan orang yang rajin mengoleksi baju, poster, dan berbagai aksesoris bergambar mereka. Aku tidak punya benda-benda itu. Tapi aku punya lengkap lagu-lagu mereka yang aku download secara gratis dari gudanglagu.com . aku hanya seseorang yang tidak ingin melewatkan perform mereka ketika on air di stasiun tv.
Kenapa ya aku suka sama mereka??
1.    Semua personil ChiBi (singkatan CherryBelle) itu cantik. Itu yang membuatku juga ingin cantik. Alhasil, aku jadi semakin rajin merawat diri deh... J
2.    Semua personil ChiBi selalu tersenyum. Itulah yang membuat mereka ISTIMEWA. Wajah mereka selalu ceria. Jadi terlihat semakin cantik. Efek positifnya untuk aku: aku juga ingin selalu tersenyum seperti mereka...
Ya,, bagi orang-orang yang mungkin tersinggurng dengan tulisanku ini, aku minta maaf. Maafkan orang yang masih belajar menulis ini. Maafkan orang yang ingin mengeksplorasi pengalaman hidupnya ini untuk dijadikan sebuah sastra.
Ini blog ku,, Mana blog mu??
Ini ceritaku,, Mana cerita mu??
Semoga akan terjalin sebuah silaturahmi yang indah.
Amin..
(jangan lupa comment-nya ya.. J )

Rabu, 18 Juli 2012

STOP Bikin Anak, Bumi Nggak Muat !!

Terinspirasi dari soal UAS Bahasa Inggris kamis lalu tentang banyaknya populasi dunia saat ini. Pada akhir tahun lalu (2011) diperkirakan jumlah manusia yang hidup dibumi sudah mencapai angka 7 milyar jiwa dengan Cina sebagai penyumbang terbesar dengan jumlah total 1,5 milyar.
Mungkin jumlah penduduk dunia saat ini diluar dari perkiraan karena pada abad pertama jumlah penduduk dunia diperkirakan hanya sekitar ¼ milyar jiwa. Bahkan pada abad 16 jumlah manusia yang hidup dibumi baru berjumlah sekitar ½ milyar saja. Namun setelah itu populasi manusia dibumi mengalami peningkatan yang drastis seperti pada tahun 1970-an jumlah penduduk dunia sudah menyentuh angka 3,5 milyar.

Memasuki abad 21 jumlah populasi dunia semakin menggila, dalam kurun 50 tahun terakhir rata-rata penduduk bumi bertambah 1 milyar setiap 13 tahun. Dan diperkirakan akan menjadi 8 milyar pada tahun 2025 serta 10 milyar pada tahun 1980-an.
Menurut PBB rata-rata setiap hari lahir 360.000 bayi baru, sedangkan rata-rata kematian berjumlah tak lebih dari setengahnya, 151.600 kematian perhari. Dan wanita Asia dan Afrika yang menyumbang angka kelahiran terbanyak. Rata-rata wanita Asia dan Afrika memiliki 3 sampai 7 anak. Sedangkan di Italia wanitanya hanya memiliki rata-rata 1,3 anak.
Kenyataan bahwa wanita Asia dan Afrika adalah sebagai penyumbang angka kelahiran terbanyak adalah mungkin banyak orang yang masih mempercayai pandangan tradisional bahwa memiliki banyak anak banyak rezeki. Tap faktanya? Nggak menjamin memiliki banyak keturunan akan mendatangkan banyak rezeki malah cenderung sebaliknya.
Terlepas dari pandangan itu, terlalu banyak penduduk bumi akan memunculkan banyak sekali dampak-dampak negative terutama untuk masa depan. Dan dampak yang paling di khawatirkan  adalah kurangnya air besih serta semakin terbatasnya tempat tinggal.
Di Indonesia, pemerintah sudah menyadari dampak tersebut sejak dulu, diantaranya dengan menganjurkan memiliki 2 anak cukup a.k.a program KB (keluarga berencana). Indonesia sendiri menempati peringkat ke-4 berdasarkan jumlah penduduknya dibawah Cina, India serta Amerika Serikat.
Source: atfangooners.blogspot.com

Sabtu, 14 Juli 2012

Renungan: Jika semua..




Jika semua yang kita kehendaki segera kita miliki.
Darimana kita belajar ikhlas??
Jika semua yang kita impikan segera terwujud,
Darimana kita belajar sabar??
Jika setiap doa kita segera dikabulkan,
Bagaimana kita dapat berikhtiar??
Jika hidup kita selalu bahagia,
Bagaimana kita bisa mengenal Allah lebih dekat??


Yakinlah dan percayalah segala kehendakNya adalah yang terbaik untuk kita.

Kamis, 12 Juli 2012

Bentuk Konkrit Pemberdayaan Umat Islam di Bidang Pendidikan


Tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Disusun Oleh:
1.     Yuli Rahmawati 118554***
2.     Meta Nanda Pratiwi 118554^^^
3.     Ruly Fibriyani 118554+++
4.     Moh. Elfathin Mufakkir 118554~~~
5.     Nur Indah Islamiyah 118554###


Pendidikan Akuntansi 2011 A
Universitas Negeri Surabaya
Islam adalah agama yang menempatkan pendidikan dalam posisi yang sangat vital. Bukanlah suatu kebetulan jika ayat pertama al-Qur’an, surat al-‘Alaq memulai dengan perintah membaca, iqra’. Di samping itu, pesan-pesan al-Qur’an dalam hubungannya dengan pendidikanpun dapat dijumpai dalam berbagai ayat dan surat dengan aneka ungkapan pernyataan, pertanyaan, dan kisah. Lebih khusus lagi, kata ilm dan derivasinya digunakan paling dominan dalam al-Qur’an untuk menunjukkan perhatian Islam yang luar biasa terhadap pendidikan.
Islam adalah agama yang sangat memperhatikan masalah pendidikan. Hal ini karena pendidikan adalah sebuah penamaan modal manusia untuk masa depan. Masalah pendidikan adalah masalah hidup dan kehidupan dalam kaitannya dengan masa depan suatu bangsa. Atau dapat dikatakan bahwa corak pendidikan masa kini merupakan miniature bangsa di masa depan.
Peradaban Islam sejak awal juga menunjukkan prestasi yang sangat berarti dalam bidang keilmuan dan pendidikan. Pada permulaan penyiaran Islam, Nabi Muhammad menggunakan apa yang disebut sebagai pendekatan pendidikan, bukan pemaksaan, dalam mengajarkan agama Islam pada lingkaran khusus di rumah Arqam. Tingginya perhatian Nabi Muhammad terhadap pendidikan juga terlihat ketika beliau memutuskan pembebasan bagi tahanan perang non-muslim dengan syarat yang bersangkutan mengajarkan baca tulis kepada Muslim yang buta huruf. Dalam perkembangan selanjutnya, masjid yang pada dasarnya berfungsi sebagai tempat ibadah, justru menjadi tempat pendidikan yang menonjol pada dua abad pertama sejarah peradaban Islam.
Bentuk konkrit pemberdayaan umat di bidang pendidikan dapat kita lihat pada hal-hal berikut:
1.     Program wajib belajar 12 tahun secara gratis yang telah dicanangkan pemerintah. Hal ini dapat dilihat dari alokasi dana APBN untuk pendidikan yaitu sebesar 20% dari total anggaran. Namun disayangkan, program ini masih belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan di wilayah terpencil Indonesia masih banyak orang yang kesulitan mendapat pendidikan di tingkat dasar.
2.     Bentuk konkrit pemberdayaan umat di bidang pendidikan juga dapat kita ketahui melalui mata pelajaran agama islam yang telah menjadi mata ajar wajib di sekolah mulai Play Group sampai Perguruan Tinggi.
3.     Organisasi-organisasi islam di Indonesia seperti NU atau Muhammadiyah telah memiliki yayasan pendidikan tersendiri. Hal itu menandakan kepedulian umat islam akan pentingnya pendidikan berbasis islam. Dalam yayasan pendidikan tersebut, mereka mengadopsi sistem pendidikan islam untuk mengembangkan manusia Indonesia menjadi makhluk Allah yang berakhlakul karimah.
4.     Adanya pedidikan pesantren di Indonesia yang mengajarkan seseorang menjadi mandiri dengan pengajaran berbasis islam.
5.     Saat bulan Ramadhan, di sekolah-sekolah biasanya ada kegiatan Pondok Ramadhan yang memberikan materi agama secara penuh. Ada pula kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan yang mengajarkan kemandirian pada anak serta memasukkan nilai-nilai Islam untuk diajarkan pada peserta kegiata.
6.     Adanya perguruan tinggi Islam dengan berbagai konsentrasi di bidang ilmu agama baik itu ilmu pendidikan ilam, ilmu ekonomi islam, ilmu dakwah, dan sebagainya. Perguruan tinggi tersebut akan mencetak generasi islam yang diharapkan dapat menjadi pendidik ilmu agama, penerus bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan senantiasa berdakwah untuk  kebenaran.

Sementara itu, untuk masa mendatang diharapkan pemberdayaan umat di bidang pendidikan dapat lebih dikembangkan lagi. Di bawah ini ada beberapa ide yang dikemukakan untuk pemberdayaan umat di bidang pendidikan untuk masa selanjutnya. Ide tersebut, antara lain:
1.     Memberikan pendidikan gratis selama 12 tahun secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Korupsi dana pendidikan di Indonesia harus diberantas secara serius agar benar-benar tercipta pendidikan gratis 12 tahun secara merata di selururh Indonesia. Sehingga bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang cerdas, bangsa yang bisa keluar dari garis kemiskinan. Karena pendidikan adalah dasar seseorang untuk berkembang menjadi manusia yang beradab, berahklak luhur sehingga bebar-benar mampu menjadi khalifah di bumi.
2.     Memberikan beasiswa pada pelajar-pelajar khususnya pelajar islam yang menempuh pendidikan di pesantren maupun lembaga pendidikan islam lainnya. Hal itu dimaksudkan untuk meringankan beban pendidikan yang dihadapi masyarakat. Selain itu agar tercipta generasi islam yang mampu membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi Indonesia dari hasil pendidikan yang telah diperolehnya.
3.     Memberi bantuan dana pendidikan untuk pesantren. Seperti yang kita ketahui, pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam di Indonesia, namun sangat disayangkan sebagian besar pesantren di Indonesia terkesan kumuh, kurang terawat, kurang fasilitas, dan ketinggalan teknologi. Pesantren sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat karena kondisi fisiknya. Padahal tujuan pesantren adalah menciptakan manusia mandiri dan memiliki ilmu agama yang baik. Untuk itu pesantren sangat perlu mendapat bantuan dana, agar santri-santri  pesantren juga mampu bersaing di era global.
4.     Memberi gaji yang layak untuk guru-guru pesantren, guru-guru agama di sekolah swasta, dan guru-guru mengaji (guru Taman Pendidikan Al-Qur’an). Mereka adalah guru-guru yang telah berjasa mengajarkan agama, mengajarkan segala kebaikan dalam hidup. Alangkah baiknya jika mereka mendapat gaji yang layak. Yang kita ketahui saat ini, guru-guru tersebut mendapat gaji yang sangat rendah. Dengan gaji yang lebih tinggi diharapkan akan memotivasi guru-guru tersebut untuk selalu 

Posted by: Islamiyah Indah
Semoga bermanfaat. amin...
:)
 

Renungan: Ketika...


Ketika seseorang menyakiti kita,
Kita harus menulisnya di atas pasir.
Karena angin akan akan menerbangkannya dan menghapusnya,
Agar kita dapat memaafkan dan melupakannya.

Tapi,,
Ketika seseorang baik kepada kita,
Kita harus mengukirnya di atas batu,,
Karena angin takkan bisa menghapusnya.

Note: tetap berikan senyuman terbaikmu pada orang yang telah menyakitimu, serta doakan mereka pada kebaikan... :)

Rabu, 11 Juli 2012

Sahabat Kecilku (Gita Gutawa)


This song reminds me about my bestfriend when I was junior high school. We used to spend time together, especially on the Scout. Exercised together, camp together, followed competition together, told the story of love together, slept together, cried together, and all together.
But the story was lost when we were in high school. Our school is different. That was the beginning of the erosion of our friendship.
But she was always in my heart, I pray one day we can meet again and spend time together like the last time .. Wish God answer my prayers ..
Amin.



( Download This Song here )




Sahabat Kecilku
by: Gita Gutawa

Kau jauh melangkah
Melewati batas waktu
Menjauh dariku
Akankah kita berjumpa kembali

Sahabat kecilku
Masihkah kau ingat aku
Saat kau lantunkan
Segala cita dan tujuan mulia


CHORUS :
Tak ada satupun masa
Seindah saat kita bersama
Bermain-main hingga lupa waktu
Mungkinkah kita kan mengulangnya...

REFF :
Tiada...Tiada lagi tawamu
Yang slalu menemani segala
Sedihku...
Tiada...Tiada lagi candamu
Yang slalu menghibur disaat
Ku lara...

Bila malam tiba
Ku slalu mohonkan doa
Menjaga jiwamu
Hingga suatu masa bertemu lagi

(kembali ke REFF)

Sahabat kecilku
Masihkah kau ingat aku...

Brand New Day (Cherrybelle)

this song makes me more enthusiasm and ready for a new day. Don't be afraid to do your new day. You must Believe that the brightest star is in yourself only... keep smile and spirit!!

download this song here 

Brand New Day
By: CherryBelle

Hey Twibies listen to this.

Jangan pernah kau merasa sendiri.
Jangan pernah kau berkecil hati.
Hilangkan semua kisah gelisah.
Tunjukkan pada dunia kau bisa.
Coba sejenak kau renungkan ini.
Langkahkan kaki dan mantapkan hati.
Yakinlah semua kan baik saja.
Jadikan hidupmu lebih indah.
Someday you’ll find out.
That you are brighter than the star.
Just be strong.
Just be brave.
And be sure.
Yes you can.
Kau lah bintang hidupmu…
Lupakanlah semua yang lalu.
Kita sambut yang baru.
Janganlah kau ragu tuk maju.
Kejar semua impianmu.
Hadapi semua rintangan.
Kuatkanlah tekatmu.

Gapailah semua anganmu.
Yakinkanlah dirimu…
It’s A Brand New Day!
Jangan pernah kau merasa sendiri.
Jangan pernah kau berkecil hati.
Hilangkan semua kisah gelisah.
Tunjukkan pada dunia kau bisa.
Someday you’ll find out.
That you are brighter than the star.
Just be strong.
Just be brave.
And be sure.
Yes you can.
Kaulah bintang hidupmu…
Lupakanlah semua yang lalu.
Kita sambut yang baru.
Janganlah kau ragu tuk maju.
Kejar semua impianmu.
Hadapi semua rintangan.
Kuatkanlah tekatmu.
Gapailah semua anganmu.
Yakinkanlah dirimu.
It’s A Brand New Day!

ChiBi ChiBi Ha Ha, Ha Ha Ha Ha…
ChiBi ChiBi Ha Ha, Ha Ha Ha Ha…
ChiBi ChiBi Ha Ha, Ha Ha Ha Ha…
ChiBi ChiBi Ha Ha, Ha Ha Ha Ha…
Bad things happen.
But there is always a reason.
Gotta end this rainy season.
Let’s see some action.

Show ‘em what you got!
What you got!
Come on give a shot.
Twibies come closer!
We’re gonna get stronger.
Stronger than ever!
Someday you’ll find out.
That you are brighter than the star.
Just be strong.
Just be brave.
And be sure.
Yes you can!
Kaulah bintang hidupmu…
Lupakanlah semua yang lalu.
Kita sambut yang baru.
Janganlah kau ragu tuk maju .
Kejar semua impianmu.

Hadapi semua rintangan.
Kuatkanlah tekatmu.
Gapailah semua anganmu.
Yakinkanlah dirimu.
It’s A Brand New Day!
It’s A Brand New Day!
It’s A Brand New Day!
Brand New Day…

 

Rangkuman Psikologi Pendidikan

Ini Tugas saya sebelum UAS kemarin, sengaja saya share semoga bermanfaat untuk teman-teman semua, amin.

RANGKUMAN

    Psikologi Pendidikan


Nur Indah Islamiyah
NIM: 118554***
Pendidikan Akuntansi 2011 A
Universitas Negeri Surabaya

  BAB I
PENDAHULUAN

1.     Pengertian psikologi: ilmu yang mengkaji kompleksitas manusia. Antara lain proses mental, perilaku, dan pengalaman-pengalaman yang dialaminya yang mempengaruhi dirinya sebagai individu yang utuh.
2.     Pengertian pendidikan: usaha sadar untuk menyiapkan peseta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan dan peranannya di masa yang akan datang.
3.     Pengertian psikologi pendidikan: suatu ilmu yang menggabungkan 2 disiplin ilmu, yaitu psikologi dan pendidikan, dan terutama menekankan pada pengunaan metode-metode psikologi dalam proses belajar.
4.     Kajian psikologi pendidikan: proses pembelajaran, belajar, dan lingkungan.
5.     Tujuan psikologi pendidikan: agar para pendidik terutanma guru sekolah memiliki pengetahuan psikologi pendidikan, sehingga dapat mendidik melalui proses pembelajaran yang berdaya guna dan berhasil guna. Pengetahuan tentang psikologi pendidikan berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.

BAB II
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

1.     Pengertian pertumbuhan: hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat, dalam perjalanan waktu tertentu.
2.     Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan:
a.     Faktor sebelum lahir, contoh: kekurangan nutrisi pada janin dan ibu.
b.     Faktor saat lahir, contoh: pendarahan pada kepala bayi.
c.      Faktor setelah lahir, contoh: infeksi pada otak
d.     Fakor psikologis, contoh: kurang kasih sayang orang tua.
3.     Pengertian perkembangan: perubahan-perubahan prograsif dalam organisasi organisme, dan adaptif sepanjang hidupnya (Schneirla, 1957).
4.     Faktor yang mempengaruhi perkembangan: nurture (faktor lingkungan atau pengaruh pengasuhan) dan nature (sifat bawaan atau genetis).
5.     Hukum-hukum pertumbuhan dan perkembangan:
a.     Hukum Cephalocoudal: pertumbuhan fisik dimulai dari kepala ke arah kaki
b.     Hukum Proximodistal: jantung, hati, dan alat-alat pencernaan lebih dahulu berfungsi daripada anggota tubuh yang ada di tepi.
c.      Hukum tempo dan ritme perkembangan
d.     Perkembangan terjadi dari umum ke khusus
e.      Perkembangan berlangsung dalam tahapan-tahapan perkembangan.

BAB III
PERKEMBANGAN InDIVIDU

1.     Perkembangan fisik
a.     Masa kanak-kanak: hilangnya ciri-ciri erut yang menonjol, kaki dan tubuh berkembang lebih cepat dari kepala
b.     Masa pra remaja: tumbuh lebih lambat dibandingkan ketika kanak-kanak, perkembangan otot didahului oleh perkembangan tulang dan kerangka.
c.      Masa remaja: mengalami pubertas (kematangan berproduksi).
2.     Perkembangan kognitif Piaget
Tahap-Tahap
Usia
Kemampuan
Sensori-motorik
0-2 tahun
Belum memiliki konsep permanensi obyek
Pra-operasional
2-7 tahun
Mampu menggunakan simbol-simbol yang menggambarkan obyek ang ada di sekotarnya, berpikir masih egosentris dan terpusat.
Operasional konkrit
7-11 tahun
Mampu berpikir logis, memperhatikan lebih dari satu aspek sekaligus dan menghubungkannya, kurang egosentris, belum bisa berpikir abstrak
Operasional formal
11 tahun-dewasa
Mampu berpikir abstrak, dapat menganalisis masalah ilmiah dan menyelesaikan masalah.
3.     Perkembangan bahasa Vigotsky:
a.     Usia 1 tahun dalam waktu pendek dapat merespon kata-kata seperti ya atau tidak
b.     Usia 1,5-2 tahun menguasai 24-200 kata
c.      Masuk sekolah dasar memahami 8000 kata dan dapat menggunakan sekitar 4000 kata dalam kata-kata mereka.
4.     Perkembangan sosio-emosional:
a.     Masa kanak-kanak: tumbuh dari hubungan yang erat dengan orang tua atau pengasuh.
b.     Masa pra remaja: hubungan antar teman menjadi sangat penting.
c.      Masa remaja: cenderung berpikir tentang apa yang terjadi pada pikiran seseorang dan mempelajari dirinya sendiri.
5.     Perkembangan moral Piaget:
a.     Heteronomous morality: anak-anak tunduk pada peraturan yang berlaku tanpa penilaian dan penalaran, semata-mata menghindari hukuman.
b.     Autonomous morality: 7-12 tahun, menilai perilaku atas dasar tujuan yang mendasarinya.


BAB IV
TEORI-TEORI BELAJAR

1.     Behaviorisme: manusia bagaikan kertas kosong sehingga dapat diubah sesuai keinginan si pengbah, manusia itu pasif. Kajian dari teori ini adalah benda-benda atau hal-hal yang diamati secara langsng , yaitu rangsangan/stimulus dan respon.
2.     Tokoh aliran behaviorisme:
a.     Teori Pavlov: belajar responden.
b.     Teori Thorndike: belajar sebagai proses pemecahan masalah, pelajar harus diberi persoalan.
c.      Teori Skinner: tteori belajar operant conditioning, reinforcemen sebagai unsur penting dalam belajar, menekankan hubungan antara tingkah laku dan konsekuensinya.
3.     Kognitif: belajar adalah hasil dari usaha kita untuk dapat mengerti dunia.
4.     Tokoh aliran kognitif:
a.     Teori Observational Learning Bandura: belajar melalui pengamatan
b.     Teori Discovery Learning Bruner: inti dari belajar adalah bagaimana orang memilih, mempertahankan, dan melakukan transformasi informasi secara aktif
c.      Teori Reception Learning David Ausubel: siswa membutuhkan motivasi eksternal dalam mengerjakan tugas-tugas kognitif, yang paling penting dalam mempengaruhi belajar adalah apa yang diketahui siswa.
d.     Teori Belajar Konstruktif dan Kooperatif: Piaget dan Viotsky menyarankan untuk belajar kelompok dengan kemampuan anggota yang berbeda untuk mengupayakan perubahan konseptual.
e.      Belajar Tuntas: pola pengajaran terstruktur yang bertujuan untuk mengadaptasi pengajaran klasikal dengan memberi perhatian yang berbeda antar siswa, terutama kecepatan dalam belajar.
5.     Humanistik: tiap individu memiliki tujuan subyektif mereka sendiri.

6.     Tokoh-tokoh Humanistik:
a.     Arthur Combs: yang penting dari suatu pengajaran adalah bagaimana membawa siswa untuk memeproleh makna bagi dirinya sendiri.
b.     Abraham Maslow: teori kebutuhan yang digambarkan dalam piramid, puncak piramid adalah aktualisasi diri.
c.      Carl Roger: pendidikan seharusnya mencoba untuk membuat belajar dan mengajar lebih manusiawi, personal, dan berarti.


BAB V
BELAJAR

1.     Pengertian belajar: tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan kognitif.
2.     Tujuan belajar: mengadakan perubahan di dalam diri antara lain tingkah laku, mengubah kebiasaan buruk menjadi baik, mengubah sikap negatif menjadi positif, tidak hormat menjadi hormat, meningkatkan keterampilan atau kecakapan, menambah pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu.
3.     Ciri-ciri belajar: perubahan yang terjadi secara sadar, perubahan dalam belajar bersifat aktif dan positif, perubahan dalam belajar bersifat fungsional, perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara, perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah, perubahan mencakup selurh tingkah laku.
4.     Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar:
a.     Faktor dari luar diri pelajar: contoh: keadaan udara, suhu, tempat, waktu, cuaca, alat-alat yang digunakan, dan sebagainya.
b.     Faktor dari dalam diri pelajar: intelegensi/kecerdasan, aptitude/bakat, emosi, motif, kebutuhan, dan motivasi.


BAB VI
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

1.     Tuna grahita: anak yang secara nyata mengalami hambatan dan keterbelakangan perkembangan mental intelektual jauh di bawah rata-rata sehingga mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik, komunikasi maupun sosial, sehingga membutuhkan layanan khusus.
2.     Penggolongan tuna grahita: tuna grahita ringan (IQ 70-55), tuna grahita sedang (IQ 55-40), tuna grahita berat (IQ 40-25), tuna grahita berat sekali (IQ <25).
3.     Anak-anak cacat fisik: cacat yang disebabkan oleh kecelakaan dan cacat fisik yang dibawa sejak dalam kandungan.
4.     Anak berkebutuhan khusus karena kesulitan menggunakan bahasa dalam komunikasi:
a.     Disleksia: kesulitan yang berhubungan dengan kata-kata atau simbol-simbol tulis.
b.     Disgrafia: kesulitan menulis.
c.      Diskalkulia: kesulitan menghitung.
d.     Lamban elajar: memiliki nilai rata-rata pelajaran <6 dan hasil tes IQ berkisar 70-90.
e.      Gangguan emosi dan perilaku
f.       Gangguan komunikasi.
g.     Gangguan gerakan anggota tubuh.
5.     Anak berkebutuhan khusus karena gangguan panca indera:
a.   Tuna netra: anak yang mengalami gangguan penglihatan, berupa kebutaan menyeluruh atau sebagian, meski telah diberi pertolongan dengan alat-alat khusus namun tetap memerlukan pelayanan pendidikan khusus.
b.  Tuna rungu: anak yang mengalami gangguan pendengaran sehingga tidak atau kurang mampu berkomunikasi secara verbal dan memerlukan pelayanan pendidikan khusus.
c.   Tuna daksa: anak yang mengalami kelainan yang menetap pada alat gerak (tulang, sendi, otot) sehingga memerlukan kebutuhan khusus.
6.     Anak berbakat / anak “gifted”: mereka yang diidentifikasi oleh orang-orang profesional, dimana anak tersebut karena kemampuannya yang sangat menonjol, memberikan prestasi yang tinggi .
7.     Tanda-tanda anak berbakat: kemampuan intelegensi sangat tinggi (IQ>120), bakat istimewa dalam bidang tertentu (bahasa, matematika, seni, dll), kreativitas yang tinggi saat berfikir, kemampuan memimpin yang menonjol, prestasi istimewa di bidang seni atau lainnya,
8.     Pelayanan bagi anak berbakat: menyelenggarakan program akselerasi, home-schooling, menyelenggarakan kelas-kelas tradisional dengan pendekatan individual, membangun kelas khusus, mentorship.
9.     The Three Rings Conception of Renzulli: menyatakan ciri-ciri anak berbakat ada 3, yaitu: kemampuan di atas rata-rata, tanggung jawab pada tugas, dan kreatifitas.

 
BAB VII
DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR

1.     Pengertian diagnosis kesulitan belajar: suatu proses upaya untuk memahami janis dan karakteristik serta latar belakang kesulitan-kesulitan belajar dengan menghimpun berbagai informasi selengkap mungkin sehingga mempermudah dalam mengambil kesimpulan guna mencari alternatif kemungkinan pemecahannya.
2.     Jenis-jenis kesulitan belajar: gangguan perhatian pada-anak, distrakbilitas, implusif (bertindak tanpa mempehatikan akibat), kurang ulet, selalu berubah, inkoordinasi (sulit melakukan kegiatan motorik halus).
3.     Mengidentifikasi kasus kesulitan belajar: metode criterion referenced (dengan menetapkan nilai batas lulus) dan metore norm references (membandingkan nilai prestasi masing-masing siswa dengan nilai rata-rata kelas)
4.     Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar (menurut Burton, 1952):
a.     Faktor dari dalam: kelemahan fisik (cacat, sakit), kelemahan mental (cacat mental, kurang semangat), kelemahan emosional (rasa tidak aman, phobia), kebiasaan yang salah, tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan dasar yang diperlukan (membaca, menghitung, dsb)
b.     Faktor dari luar: kurikulum yang seragam, bahan dan buku sumber tidak sesuai dengan kematangan, beban belajar-mengajar terlalu berat bagi siswa dan guru, populasi siswa terlalu besar dalam kelas, terlalu banyak terlibat dalam kegiatan ekstra, kurang gizi.
5.     Penyelesaian kasus kesulitan belajar:
a.     Hyperlink dan multimedia
b.     Akomodasi ruang kelas: melengkapi ruang kelas pada umumnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa.


BAB VIII
BIMBINGAN DAN KONSELING (BK)

1.     Pengertian bimbingan: proses bantuan yang bertujuan agar seseorang / kelompok orang yang dibimbing mampu menghadapi tugas-tugas perkembangan hidupnya secara sadar dan bebas, mewujudkan kesadaran dan kebebasan itu dalam membuat plihan-pilihan secara bijaksana, serta mengambil tindakan penyesaian diri secara memadai.
2.     Pengertian konseling: serangkaian kegiatan paling pokok bimbingan dalam usaha membantu klien secara tatap muka, dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah khuus. (Andi Mapiare, 1984)
3.     Tujuan BK secara umum: membantu siswa mengenal bakat, minat, dan kemampuannya, serta memilih dan menyesuaikan diri dengan kesempatan pendidikan dan merencanakan karier yang sesuai dengan tuntutan kerja.
4.     Tujuan BK secara khusus: membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek pribadi, sosial, belajar, dan karier.
5.     Fungsi BK:
a.     Fungsi pemahaman: menghasilkan pemahaman peserta didik tentang diri dan lingkungnnya.
b.     Fungsi pencegahan: mencegah siswa menemui permasalahan yang mengganggu perkembangannya.
c.      Fungsi perbaikan: membantu peserta didik mengatasi masalah yang dihadapi.
d.     Fungsi pemeliharaan: menjaga perilaku peserta didik yang sudah baik agar tidak rusak kembali
e.      Fungsi pengembangan: mengembangkan potensi siswa.
f.       Fungsi penyaluran: membantu siswa merencanakan karier.
g.     Fungsi penyesuaian: membantu siswa menyesuaikan diri.
h.     Fungsi adaptasi: membantu staf sekolah mengadaptasikan program pengajaran dengan minat, kemampuan, dan kebutuhan peserta didik.
6.     Prinsip BK: bimbingan berfungsi untuk membantu siswa memecahkan masalah, bimbingan hendaknya befokus pada individu yang dibimbing, bimbingan diarahkan pada individu yang memiliki karakteristik tersendiri sehingga dibutuhkan pemahaman keberagaman siswa oleh siswa, jika masalah tidak dapat diselesaikan tim BK sebaiknya dilimahkan pada ahlinya atau pihak yang berwenang, kegiatan BK dimulai dengan identifikasi kebutuhan siswa, bimbingan harus luwes dan fleksibel sesuai kebutuhan siswa, pelaksanaan Bk hendaknya dilakukan oleh orang yang memiliki keahlian dalam bidang bimbingan dan dapat bekerja sama dengan lembaga uar yang relevan, ada evaluasi untuk hasil kegiatan BK.
7.     Asas BK: kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, kekinian, kemandirian, kegiatan, kedinamisan, keterpaduan, kenormatifan, keahlian, alih tangan, dan tut wuri handayani.
8.     Jenis-jenis layanan dalam BK:
a.     Layanan orientasi: memberi pemahaman pada siswa baru tentang lingkungan sekolah.
b.     Layanan informasi: membekali orang lain dengan informasi sesuai kebuuhan untuk mengembangkan diri.
c.      Layanan penempatan: membantu siswa memilih berbagi program sekolah, ekstrakurikuler, penjurusan, dll.
d.     Layanan pembelajaran: membantu siswa mengembangkan sikap dan kebiasaan yang baik.
e.      Layanan konseling perorangan.
f.       Layanan bimbingan kelompok.
g.     Layanan konseling kelompok.


Daftar Pustaka:
.                   Nursalim, Mochamad dkk .2007. Psikologi Pendidikan. Surabaya: Unesa University Press.

n (membantu siswa merencanakan karier), fungsi penyesuaian (membantu siswa menyesuaikan diri), fungs