Selasa, 14 Agustus 2012

Romadhon 2012 "nikmat bersama keluarga"

rabu, 15 agust 2012
bulan Romadhon tahun ini terasa begitu berbeda
aku ingin menceritakannya.
senatural mungkin.

ada suatu nikmat yang sangat jarang aku rasakan setelah menjalani kuliah satu tahun ini.
nikmat yang tersisihkan karena kesibukan.
nikmat yang terabaikan karena menumpuknya tugas.
nikmat yang hampir tak terasakan karena lelah dan asyiknya mengamalkan ilmu.
nikmat bersama keluarga.
subhanallah..
alhamdulillah..
nikmat ini, sangat terasa di bulan romadhon tahun ini.
nikmat yang mungkin di romadhon-romadhon sebelumnya belum bisa aku resapi.
belum bisa aku resapi karena keegoisanku.
karena ketidakpedulianku.
karena keserakahanku mengejar ingin mengembangkan diri.
hingga mungkin aku lupa dengan keluargaku.
dengan ibuku.
dengan bapakku.
dengan kakakku.
dan dengan keponakanku yang selalu membuatku betah dirumah melihat tingkahnya.
alhamdulillah..
jika di tahun pertama Allah memberiku nikmat dan rezeki berupa harta, pekerjaan, prestasi, dan kebahagiaan dengan teman-teman baru.
di Romadhon tahun ini, subhanallah..
Allah memberiku nikmat berupa kebersamaan bersama keluargaku.
dulu, aku yang sangat bersemangat ketika di ajak berbuka bersama teman-teman,
namun romadhon tahun ini sangat berbeda.
aku tidak ingin melewatkan berbuka bersama ibu dan bapakku.
pergi tarawih ke masjid berjalan bersama kakakku. persis ketika aku masih kecil dulu.
sahur bersama dengan seisi rumah.
tahajud dan sholat dhuha sambil bermunajat kepada-Nya.
Subahanallah..
sungguh indah romadhon tahun ini.
dan di sabtu minggu kemarin,
adalah pengalaman pertamaku.
berbuka bersama dengan TPA Genius Unesa dan anak-anak yatim dalam Mabit TPA Genius yang di adakan oleh UKKI Unesa. seperti gambar di bawah ini...
senang sekali bisa bersama mereka.
menyiapkan minum untuk mereka berbuka.
tidur bersama mereka.
jalan-jalan pagi dan outbond bersama para santri.
Subhanallah..
Alhamdulillah
Allah memberiku nikmat yang luar bisa di Romadhon tahun ini.

(senatural mungkin aku mengisahkannya tanpa ingin membesar-besarkan dengan kata-kata penuh puisi)