Tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Disusun Oleh:
1.
Yuli
Rahmawati 118554***
2.
Meta
Nanda Pratiwi 118554^^^
3.
Ruly
Fibriyani 118554+++
4.
Moh.
Elfathin Mufakkir 118554~~~
5.
Nur
Indah Islamiyah 118554###
Pendidikan
Akuntansi 2011 A
Universitas
Negeri Surabaya
Islam
adalah agama yang menempatkan pendidikan dalam posisi yang sangat vital.
Bukanlah suatu kebetulan jika ayat pertama al-Qur’an, surat al-‘Alaq memulai
dengan perintah membaca, iqra’. Di samping itu, pesan-pesan al-Qur’an dalam
hubungannya dengan pendidikanpun dapat dijumpai dalam berbagai ayat dan surat
dengan aneka ungkapan pernyataan, pertanyaan, dan kisah. Lebih khusus lagi,
kata ilm dan derivasinya digunakan paling dominan dalam al-Qur’an untuk
menunjukkan perhatian Islam yang luar biasa terhadap pendidikan.
Islam
adalah agama yang sangat memperhatikan masalah pendidikan. Hal ini karena
pendidikan adalah sebuah penamaan modal manusia untuk masa depan. Masalah
pendidikan adalah masalah hidup dan kehidupan dalam kaitannya dengan masa depan
suatu bangsa. Atau dapat dikatakan bahwa corak pendidikan masa kini merupakan miniature
bangsa di masa depan.
Peradaban
Islam sejak awal juga menunjukkan prestasi yang sangat berarti dalam bidang
keilmuan dan pendidikan. Pada permulaan penyiaran Islam, Nabi Muhammad
menggunakan apa yang disebut sebagai pendekatan pendidikan, bukan pemaksaan,
dalam mengajarkan agama Islam pada lingkaran khusus di rumah Arqam. Tingginya
perhatian Nabi Muhammad terhadap pendidikan juga terlihat ketika beliau
memutuskan pembebasan bagi tahanan perang non-muslim dengan syarat yang
bersangkutan mengajarkan baca tulis kepada Muslim yang buta huruf. Dalam
perkembangan selanjutnya, masjid yang pada dasarnya berfungsi sebagai tempat
ibadah, justru menjadi tempat pendidikan yang menonjol pada dua abad pertama
sejarah peradaban Islam.
Bentuk
konkrit pemberdayaan umat di bidang pendidikan dapat kita lihat pada hal-hal
berikut:
1. Program wajib belajar 12 tahun secara
gratis yang telah dicanangkan pemerintah. Hal ini dapat dilihat dari alokasi
dana APBN untuk pendidikan yaitu sebesar 20% dari total anggaran. Namun
disayangkan, program ini masih belum merata di seluruh wilayah Indonesia.
Bahkan di wilayah terpencil Indonesia masih banyak orang yang kesulitan
mendapat pendidikan di tingkat dasar.
2. Bentuk konkrit pemberdayaan umat di
bidang pendidikan juga dapat kita ketahui melalui mata pelajaran agama islam
yang telah menjadi mata ajar wajib di sekolah mulai Play Group sampai Perguruan
Tinggi.
3. Organisasi-organisasi islam di
Indonesia seperti NU atau Muhammadiyah telah memiliki yayasan pendidikan
tersendiri. Hal itu menandakan kepedulian umat islam akan pentingnya pendidikan
berbasis islam. Dalam yayasan pendidikan tersebut, mereka mengadopsi sistem
pendidikan islam untuk mengembangkan manusia Indonesia menjadi makhluk Allah
yang berakhlakul karimah.
4. Adanya pedidikan pesantren di
Indonesia yang mengajarkan seseorang menjadi mandiri dengan pengajaran berbasis
islam.
5. Saat bulan Ramadhan, di
sekolah-sekolah biasanya ada kegiatan Pondok Ramadhan yang memberikan materi
agama secara penuh. Ada pula kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan yang mengajarkan
kemandirian pada anak serta memasukkan nilai-nilai Islam untuk diajarkan pada
peserta kegiata.
6. Adanya perguruan tinggi Islam dengan
berbagai konsentrasi di bidang ilmu agama baik itu ilmu pendidikan ilam, ilmu
ekonomi islam, ilmu dakwah, dan sebagainya. Perguruan tinggi tersebut akan
mencetak generasi islam yang diharapkan dapat menjadi pendidik ilmu agama,
penerus bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan senantiasa
berdakwah untuk kebenaran.
Sementara itu, untuk
masa mendatang diharapkan pemberdayaan umat di bidang pendidikan dapat lebih
dikembangkan lagi. Di bawah ini ada beberapa ide yang dikemukakan untuk
pemberdayaan umat di bidang pendidikan untuk masa selanjutnya. Ide tersebut,
antara lain:
1. Memberikan pendidikan gratis selama
12 tahun secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Korupsi dana pendidikan di
Indonesia harus diberantas secara serius agar benar-benar tercipta pendidikan
gratis 12 tahun secara merata di selururh Indonesia. Sehingga bangsa Indonesia
bisa menjadi bangsa yang cerdas, bangsa yang bisa keluar dari garis kemiskinan.
Karena pendidikan adalah dasar seseorang untuk berkembang menjadi manusia yang
beradab, berahklak luhur sehingga bebar-benar mampu menjadi khalifah di bumi.
2. Memberikan beasiswa pada
pelajar-pelajar khususnya pelajar islam yang menempuh pendidikan di pesantren
maupun lembaga pendidikan islam lainnya. Hal itu dimaksudkan untuk meringankan
beban pendidikan yang dihadapi masyarakat. Selain itu agar tercipta generasi
islam yang mampu membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi Indonesia dari
hasil pendidikan yang telah diperolehnya.
3. Memberi bantuan dana pendidikan untuk
pesantren. Seperti yang kita ketahui, pesantren merupakan lembaga pendidikan
Islam di Indonesia, namun sangat disayangkan sebagian besar pesantren di
Indonesia terkesan kumuh, kurang terawat, kurang fasilitas, dan ketinggalan
teknologi. Pesantren sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat karena
kondisi fisiknya. Padahal tujuan pesantren adalah menciptakan manusia mandiri
dan memiliki ilmu agama yang baik. Untuk itu pesantren sangat perlu mendapat
bantuan dana, agar santri-santri
pesantren juga mampu bersaing di era global.
4. Memberi gaji yang layak untuk guru-guru
pesantren, guru-guru agama di sekolah swasta, dan guru-guru mengaji (guru Taman
Pendidikan Al-Qur’an). Mereka adalah guru-guru yang telah berjasa mengajarkan
agama, mengajarkan segala kebaikan dalam hidup. Alangkah baiknya jika mereka
mendapat gaji yang layak. Yang kita ketahui saat ini, guru-guru tersebut
mendapat gaji yang sangat rendah. Dengan gaji yang lebih tinggi diharapkan akan
memotivasi guru-guru tersebut untuk selalu
Posted by: Islamiyah Indah
Semoga bermanfaat. amin...
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar